6 Tips Kamu Banjir Orderan Saat live Jualan TikTok

Tau gak kami jika Live jualan di TikTok kini menjadi salah satu trik penjualan yang banyak digunakan. Bagaimana cara membuat live selling TikTok yang menarik bagi audiens untuk meningkatkan penjualan? Ikuti ulasan dari Masmeduk berikut ini!

Sejak platform media sosial Tik Tok mulai populer, tren live selling juga ikut meningkat. Live selling cenderung digemari karena lebih menarik dibandingkan metode penjualan biasa. Bagaimana ya cara buat supaya live selling menarik audiens sehingga dapat meningkatkan penjualan? Ikuti ulasan dari kami berikut:

Baca Juga : Modal HP Kentang Cuan Banyak di Tiktok 

Biasanya, pada sesi penjualan saat live selling Tik Tok banyak memberikan promo-promo yang menarik. Sebelum kamu memberikan promo, ada baiknya kamu cek dan pilih tanggal serta waktu yang tepat. Contoh momen yang bisa kamu manfaatkan adalah di event tanggal kembar setiap bulannya, yaitu 11.11 pada bulan November atau 12.12 di bulan Desember yang sering digunakan para e-commerce.

Pastikan juga waktu kapan kamu melakukan live. Misalnya, jika produkmu adalah produk skincare, tentu tidak akan relevan jika kamu live di jam 12 malam. Audiensmu rata-rata sudah tidur di jam tersebut, sehingga jumlah penonton live pun bisa dipastikan lebih sedikit atau bahkan tidak ada. Yuk pahami ya.

Membuat gimmick berguna agar penonton live selling tidak bosan menonton jualan kamu. Tanpa gimmick yang tepat, penonton bisa bosan dan justru memilih menyaksikan live selling yang diadakan kompetitor lainnya. Gunakanlah lagu atau yel-yel yang relevan dengan citra brand agar gimmick semakin menarik. Kamu juga bisa mengadakan giveaway dengan waktu yang terbatas untuk merangsang penonton ikut berinteraksi.

Baca Juga : Konten Tiktok Yang Banyak Cuan dan Penonton 

Sudah tidak asing jika manusia sangat menyukai visual yang bagus. Hal ini berlaku pula pada live selling. Oleh karena itu, aturlah pencahayaan kamera sedemikian rupa saat melakukan penjualan secara live. Kamu perlu menentukan angle kamera agar produk yang hendak ditunjukkan terlihat jelas oleh audiens. Orang yang membawakan live juga tidak kalah penting. Kamu setidaknya perlu berpenampilan rapih dan mampu merepresentasikan produkmu.

Maksimalkan gimmick yang ada di lokasi saat kamu live, tidak perlu mewah tapi memberikan kesan tersendiri saat audiensi menonton live kamu.

Pada umumnya, harga yang diberikan saat live selling lebih murah dibandingkan harga normal yang dijual pada hari biasa. Selain menenentukan keuntungan saat menentukan harga promo, kamu juga bisa mempertimbangkan penetapan nominal harga yang lebih mengundang seperti Rp 99.000 agar konsumen merasa semakin penasaran.

Sebab penonton akan jauh berfikir, bahwa produk kamu mahal karena melihat nominal yang utuh, contohnya 100.000, 50.000.

Adakan Produk yang Menjadi Distraksi

Sesi live selling tidak hanya digunakan untuk menjual satu produk saja, melainkan beberapa produk lain yang kamu jual. Kamu bisa menampilkan semua produkmu saat menjelaskan satu produk khusus. Cara ini akan mendistraksi dan memancing penonton untuk menyadari bahwa ada produk lain di belakangmu. Biasanya, audiens akan langsung menanyakan soal produk tersebut melalui kolom komentar.

Momen live selling bisa kamu manfaatkan untuk mempererat hubungan dengan konsumen. Kamu wajib menjawab setiap pertanyaan audiens di kolom komentar, mulai dari pertanyaan yang masih relevan dengan produk atau pernyataan yang sifatnya lucu- lucuan. Akan tetapi, kamu berhak untuk "mendiamkan" pertanyaan audiens apabila pertanyaan tersebut sudah bersifat menggangu privasi atau tidak etis untuk kamu jawab.

Baca Juga : Cara Cepat Cuan di Tiktok Live 

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan agar live selling tidak membosankan serta mampu menarik oderan lebih banyak. Setelah pesanan masuk, kamu perlu packing dan mengirim barang ke konsumen, kan? Pastikan produkmu sampai tepat waktu agar enggak bikin konsumenmu kecewa!